Tentang Kami

            Tupperware Indonesia telah menemani masyarakat Indonesia sejak tahun 1991. Didukung lebih dari 200.000 tenaga penjual independen, produk Tupperware berhasil menembus berbagai kalangan. Visi Tupperware Indonesia adalah menjadi Company of Choice dan Brand of Choice. Sementara itu, misinya adalah mengubah hidup wanita Indonesia dan keluarganya menjadi lebih baik.

            Tupperware pertama kali dibuat pada tahun 1946 oleh Earl Tupper (1907 – 1983) di Amerika. Ia membuat suatu wadah plastik yang dipergunakan di rumah tangga untuk menyimpan makanan dan membuatnya kedap udara. Salah paten penting dari produk ini adalah seal penyekatnya yang dikenal dengan sebutan "burping seal", yang merupakan ciri khusus terkenal dari produk-produk Tupperware, yang membuatnya sangat berbeda dengan produk-produk sejenis.

            Tupperware mengawali strategi penjualan langsung dengan apa yang disebutnya sebagai Tupperware partyBrownie Wise (1913 – 1992) adalah orang yang mengenalkan strategi ini (sebelumnya ia adalah seorang agen penjualan dari Stanley Home Products). Di awal-awal tahun 1950an, penjualan meledak dan membuatnya dikenal oleh banyak orang. Hal ini terutama dikarenakan pengaruh dari Brownie Wise pada para wanita yang menjajakan Tupperware dengan memakai metode party tadi.

            Tupperware juga semakin dikenal pada masa-masa Perang Dunia II. Saat itu, para wanita dianjurkan untuk lebih memiliki waktu untuk keluarganya, dan dengan menjadi agen Tupperware menjadikan mereka memiliki penghasilan sendiri dari rumah. Selain itu ada tradisi yang dikenal dengan sebutan Assembly yang diadakan di setiap distributor Tupperware yang diadakan secara rutin. Tradisi ini diperkenalkan dan dilanggengkan hingga kini sebagai sarana untuk memberikan penghargaan kepada para penjual, perekrut terbaik baik untuk individu maupun secara team dan organisasi.

Salah satu produk Tupperware seri Ultraplus
Beberapa produk dari Tupperware Perancis.

Tupperware menyebar ke daratan Eropa sejak kurun waktu 1960 ketika Mila Pond mengadakan sebuah Tupperware party di WeybridgeInggris, serta beberapa kota lainnya. Namun pada tahun 2003, Tupperware menutup operasinya di Inggris Raya, dikarenakan kekecewaaan para penggunanya atas metode penjualan langsungnya, dan baru dibuka kembali pada tahun 2005 setelah ada restrukrisasi.

Rexall membeli saham Tupperware pada tahun 1958. Rexall menjual toko obat-obatan dengan namanya pada tahun 1977, dan kemudian dinamakan menjadi Dart Industries. Dart melakukan merger dengan Kraftco dan akhirnya membentu perusahaan dengan nama Dart & Kraft. Tetapi perusahaan itu pecah lagi, lalu aset-aset Dart sebelumnya dinamakan menjadi Premark International. Tupperware Brands kemudian dipecah dari Premark pada tahun 1996; kemudian Premark diakuisisi oleh Illinois Tool Works tiga tahun kemudian.

Saat ini Tupperware sudah terjual di hampir 100 negara di seluruh dunia.